Rata-rata pintu geser dibuat lebih lebar daripada pintu bukaan samping,
bukaan yang lebar ini sangat memudahkan penumpang untuk masuk ke dalam
mobil, tak hanya untuk penumpang karena ternyata pintu geser sangat
memudahkan untuk memasukkan barang ke dalam mobil (biasanya barang
bervolume besar/ barang kecil-kecil tapi banyak), misalnya boneka yang
besar atau barang belanjaan yang banyak sulit masuk pintu bukaan samping
akan tetapi sangat mudah masuk ke pintu geser yang biasanya didesain
lebar.
Jika dahulu pintu geser hanya tersedia versi manual (misalnya; Espass),
kini pintu geser memakai elektrik/ bisa dibuka tutup dengan sekali
pencet tombol. Pintu geser elektrik ini sudah disematkan pada Honda
Freed dan Toyota Sienta.
Pintu geser elektrik membutuhkan perlakuan yang istimewa (khusus) karena
dia memakai motor listrik, jadi kebiasaan kita membuka pintu secara
manual jangan dibawa/ digunakan pada pintu geser listrik karena justru
akan merusak motor pintu.
Nah ada kebiasaan atau perawatan untuk pintu geser elektrik ini yang harus diperhatikan yakni:
1. Pintu geser elektrik perlu dijaga kebersihannya
Hal ini terutama kebersihan rel dan juga tali pengait (seling), nah jika
sempat periksalah kondisi rell apakah ada benda-benda penghalang yang
memberatkan (penghambat pintu bergeser). Benda-benda ini misalnya kain/
kotoran makanan/ plastik/ daun/ karet gelang/ mainan anak atau
benda-benda lain yang tersangkut di rel pintu
cek juga pada tali pengait pintu apakah kurang bersih (ada penghalang
atau tidak), jika ada segera bersihkan. Penghalang meskipun remeh
(misalnya kertas) jika tidak disingkirkan akan memberatkan kerja motor
listrik sehingga umur dari motor listrik menjadi pendek, minimnya
hambatan rell membuat motor listrik awet/ tahan lama
Cara membersihkan:
- Gunakan lap bersih yang telah disemprot cairan pembersih/ pelumas
semprot untuk membersihkan rel dari sisa pelumas dan kotoran yang
ada
- oleskan pelumas pasta pada rell dan ratakan
- coba gerakkan dengan memaju mundurkan pintu (gunakan tuas/ tombol,
jangan manual)... apakah sudah lancar, jika ada suara-suara aneh atau
kurang lancar bisa dicari penyebabnya
2. Tali seling bermasalah sering disalah artikan motor pintu yang lemah
Hal ini sering terjadi, karena tidak merawat/ membersihkan tali seling
pengait sehingga menyebabkan buka-tutup pintu elektris seperti melambat
dan dikira motor yang lemah, padahal tali seling kotor
3. Hindari membuka/ menutup pintu geser elektrik saat mesin sedang mati
Sesekali boleh kalau terpaksa akan tetapi jangan terlalu sering karena
saat mesin mobil mati maka listrik sepenuhnya diambil dari aki sedangkan
aki sedang tidak mengisi.
4. Hindari memaksa/ mempercepat membuka-tutup pintu elektrik secara manual
Nah ini sering kita jumpai karena pintu elektrik dikira terlalu lambat
dalam membuka, pemilik mobil membantu mempercepat laju bukaan dengan
dorongan. Hal ini sangat riskan karena jika tenaga berlebih malah bisa
merusak motor, biarkan pintu terbuka sendirinya secara elektrik
5. Lumasi rel dan seling

Saat melakukan service rutin, pecinta otomotif boleh meminta pada mekanik untuk melumasi rel dan tali sling pengait pintu ini
6. Deteksi motor listrik pintu geser rusak dari bunyi decit
Jika motor pintu geser elektrik rusak/ lemah biasanya tandanya ada bunyi
berdecit saat pintu dibuka/ ditutup yang disertai gerakan sedikit
berlawanan arah...meskipun kadang-kadang tanda ini juga akibat tali
seling yang bermasalah
Pintu Bagasi Elektrik
Pintu bagasi elektrik sudah banyak dipakai sejak cukup lama sebenarnya
sehingga sudah banyak mobil-mobil yang menerapkan pintu bagasi elektrik
ini, nah perawatannya hampir sama dengan pintu geser sebenarnya akan
tetapi lebih mudah karena tidak memiliki rel, hanya menjaga pelumas
pintu dan motor saja, perlakuan yang sama yakni jangan mempercepat laju
bukaan pintu bagasi.
selamat mencoba kawan...